20 January 2010

Komentar Menarik Dari Seorang 'Ex-Kristian'

Di bawah adalah petikan dari komentar yang di buat oleh seorang bernama David Ahmad Muniandy dalam satu artikel dari Bloq Cina Islam. Dari nama, mungkin beliau seorang ex-Kristian.
Nota: Ana edit sedikit untuk memudahkan kita faham apa yang cuba disampaikan oleh David Ahmad Muniandy ini. - Sheikh Sambal

Komentar 1:
Mari hangpa semua baca di bawah ini kata-kata si Paulus itu "Baiklah, aku (Paulus) sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya." (2 Korintus 12:16)
Untuk pengetahuan, Yesus tidak pernah pun membatalkan apa yang terkandung dalam Taurat. Maknanya Jesus bukanlah mahu mencipta agama baru tapi mahu membetulkan akidah kaum Bani Israel yang telah terpesong ajarannya. Dan semua orang tahu pengasa christian adalah Paul. Paul yang banyak menyesatkan orang kristian sekarang.
Nabi Isa(Yesus Kristus) sendiri pun tidak pernah memutar belit kitab Taurat pun, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk mengenapinya. (Matius 5:17)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius 5:18)
Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:19)
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:20)
Kita lihat bagaimana kristian mengutuk hukum taurat dan ikut jejak langkah Si Paulus.
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat.
Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
(Galatia 2:16)
Kesimpulan:
Hukum Taurat merupakan sebahagian dari ajaran Yesus yang wajib dilaksanakan oleh umatnya (Matius 5:19)
Ya! Ya! Ya! - itulah komen yang keluar dari mulut orang kristian kalau kita beri petikan ayat di atas.
Tapi apa kesannya? Mereka tetap cuba membutakan hati mereka kerana mereka yakin syurga adalah tempat mereka. Sedangkan itu adalah janji2 yang dibuat oleh mereka sendiri. Mereka nyata umat Paulus bukannya Umat nabi Isa a.s.

Komentar 2:
Kristian sendiri pun tak ikut jejak langkah nabi Isa Yesus Kristus seperti mengambil wudhuk, solat, berpuasa dan mengajarkan sujud serta berdoa ketika sedang sujud.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. (Keluaran 40:31-32)
Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka. (Bilangan 20:6)
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: (Kejadian 17:2-3)
Kristian sendiri mengikut sunnah Paulus menyanyi dalam gereja bukan ikut sunnah nabi Isa.
Yesus Kristus dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. (Efesus 5:19)
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)
Kesimpulan:
Menyanyi di gereja bukanlah ajaran Yesus, tetapi ajaran Paulus (Efesus 5:19)
Tuhan menciptakan akal untuk manusia untuk berfikir dan mencari kebenaran dan untuk membezakan yang mana baik dan yang mana buruk.
Tapi "tuhan" memberikan bible yang banyak memberikan kefahaman yang berbeza2 dari segi asasnya. Lagi bagus kalau "tuhan" tidak berikan manusia akal supaya manusia tak berfikir akan kelemahan kitab tersebut.
Bayangkan anda ingin membeli sebuah buku matematik. Di halaman 13 dinyatakan 2+2=4 dan dihalaman 14 pula dinyatakan 2+2=6. Adakah anda mahu beli dan guna buku tersebut????

Komentar 3:
Jadi apakah bezanya ajaran Kristian Paulus dan ajaran Nabi Isa Yesus Kristus. Sebab ajaran Nabi Isa Yesus Kristus mentauhidkan Allah kepada Bani Israel dan mengutamakan ajaran Kitab Taurat atau Torah dalam Bahasa Ibrani.
Olehitu, Kristian tak boleh guna kalimah 'Allah' kalau mahu guna juga, kenalah ikut sunnah Nabi Isa Yesus Kristus dan kena sebut "Yahwah" sebab "Yahwah" adalah Sang Pencipta dalam Bahasa Ibrani .
Kita umat Islam pula kena ikut sunnah Nabi Muhammad s.a.w. iaitu kena sebut dalam bahasa Arab kalimah "Allah".

Komentar 4:
Kitab taurat mempunyai sepuluh perintah Allah dan dalam sepuluh perintah Allah itu berpecah-pecah dan berbahagi-bahagi pula kepada berpuluh-puluh jenis perintahnya.
Salah satu bahagian di dalam pecahan yang berpuluh-puluh perintahnya itu, adalah beberapa belas hukuman hudud kepada bani Israel.
Komentar 5:
Rukun Islam kata percaya kepada kitab-kitab iaitu Kitab Taurat, Zabur, Injil dan Quran. Maka kita wajib percaya akan keempat-empatnya. Cuma kita perlu tahu bahawa Kitab Injil yang berada di pasaran sekarang adalah kitab yang bercampur aduk antara ayat yang benar dengan ayat yang palsu, itu sahaja.
Rukun Islam menyuruh kita percaya kitab suci Al-Quran dan dengan Al-Quran wujud maka terputuslah kesemua kitab-kitab yang terdahulu kerana Taurat, Zabur dan Injil termaktub dalam Al-Quran.
Kalaulah kitab injil tulin secara tiba-tiba wujud di depan mata kita, kita tetap kena ambil air wuduk pegang kitab injil tulin dan simpan seperti kita pegang Al-Quran. Aku percaya kitab Injil tulin masih simpan dalam gereja pusat di Vatican cuma mereka tak heboh kalau heboh satu dunia sudah Islam.

Sheikh Sambal:
Allah SWT mengutuskan Rasul s.a.w dan kitab al Quran, maka terputuslah semua amalan agama samawi. Semua ajaran dari Zabur, Taurat dan Injil terbatal degan datangnya Al Quran.
Maka adalah tanggung jawab kita, Orang Islam, untuk menyampaikan risalah Nabi Muhammad s.a.w kepada mereka semua. Jika tidak nanti, mereka akan menarik orang Islam (yang tidak menjalankan kerja da'awah dan tabligh kepada mereka) untuk sama-sama menjunam ke Neraka.
.
.
.

No comments: